Medan, 15 Desember 2023. 

Unit Mata Kuliah Umum Universitas Negeri Medan menggelar Sosialisasi Implementasi Pembelajaran Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) Berbasis Project di Universitas Negeri Medan Tahun 2023 di Ruang VIP Lt. IV Digital Library Unimed, pada Kamis (14/12/2023). Dengan menghadirkan narasumber Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., dan Dr.Arqom Kuswanjono. dengan moderator Dr. Tappil Rambe, S.Pd., M.Si.

Kegiatan yang diikuti oleh ratusan dosen merupakan kegiatan lanjutan dari Program Bantuan Pengembangan Model Pembelajaran Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum Pendidikan Tinggi Berbasis Proyek yang didanai sepenuhnya oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun Anggaran 2023.

Dalam laporan Ketua Unit MKU Dr. Osbert Sinaga, M.Pd. menyampaikan “Unimed adalah salah satu darai 80 Perguruan Tinggi se Indonesia sebagai penerima hibah bantuan dari 144 PT yang mengajukan proposal program bantuan pengembangan model pembelajaran MKWK Pada perguruan tinggi berbasis proyek yang di inisiasi oleh direktorat belmawa dirjen dikti departemen pendidikan dan kebudayaan, riset dan tekhnologi. Tujuan diselenggarakanya kegiatan ini di Unimed Tahun 2023 adalah: Pertama, meningkatkan motivasi dab kecakapan para dosen MKWK DI Unimed dalam mengimplementasi/mengaplikasikan model pembelajaran berbasis proyek. Kedua, meningkatkan kecakapan mahasiswa dalam menganalisis dan memecahkan masalah- masalah kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan berbasis nilai nilai luhur bangsa dengan pendekatan saintik, sehingga menjadi warga negara yang baik (good citizenship) dan efektif sera produktif baik dimasa sekarang maupun di masa depan sesuai dengan profesi masing-masing.”

Rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan sebagai luaran dari program bantuan ini adalah: Pertama, Penyusunan rancaangan kebijakan MKWK baik lembaga pengelola dan program pengajaranya di Unimed, Kedua, Panduan model pembelajaran MKWK berbasis proyek, Ketiga, Penyusunan RPS berbsis proyek, Keempat, Pelaksanaan FGD pengembangan model pembelajran MKWK, Kelima, Pelaksanaan pembuatan Video program pembelajran MKWK berbasis Proyek di perguruan tinggi, Keenam, Pelakasanaan pengisian survei Evaluasi Implementasi pembelajaran MKWK yang dilaksanakan oleh Kemdikbud Ristek, Ketujuh, Sosialisasi dan Disseminasi Implementasi Pembelajaran MKWK berbasis Proyek di Unimed yang kita laksanakan hari ini.

Acara tersebut dibuka oleh Wakil Rektor III Prof. Dr. Marice, M.Hum. dalam sambutannya, mengatakan “Kegiatan Sosialisasi Pembelajaran Mata Muliah Wajib Kurikulum (MKWK) Berbasis Proyek di Universitas Negeri Medan Tahun 2023 ini dapat berjalan dengan lancar dan menyatukan persepsi kita semua, terutama Bapak/Ibu Dosen MKU agar lebih fokus pada arah tujuan utama mata kuliah wajib kurikulum berbasis proyek yang akan kita implementasikan pada perkuliahan semester depan. Kita juga harus memahami bersama bahwa sesungguhnya mata kuliah umum (MKU) ini merupakan mata kuliah yang diarahkan pada pengembangan kepribadian mahasiswa dalam membentuk jati diri untuk memiliki sikap yang santun dan bermartabat, serta mampu mewujudkan The Character Building University bagi mahasiswa dan lulusan. Untuk itu pada kegiatan kita ini, poin pentingnya adalah menyatukan persepsi semua dosen MKU, sehingga pelaksanaan perkuliahan mata kuliah MKWK berbasis proyek pada semester ini di kampus kita dapat kita laksanakan secara baik dan dapat menyahuti tujuan dari perkuliahan MKU”.

Perlu kita pahami bahwa, perkuliahan MKWK diorientasikan menggunakan pendekatan terintegrasi minimal 2 mata kuliah, dan pembelajaran difokuskan untuk menemukan solusi terhadap permasalahan kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan berbasis saintifik dan nilai-nilai budaya luhur bangsa, agar menjadi warga negara yang efektif dan produktif di masa yang akan datang. Perlu digarisbawahi bahwa pembelajaran MKWK berbasis proyek ini tidak dimaksudkan untuk meleburkan atau menggabungkan empat mata kuliah MKWK dalam satu mata kuliah yakni Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia, namun kita arahkan dua atau lebih mata kuliah MKU melakukan proyek bersama dalam benyak hal. Sehingga mata kuliah ini betul-betul dapat membentuk karakter mahasiswa dan juga memberikan manfaat bagi civitas dan masyarakat dalam menyahuti permasalahan yang ada di masyarakat, bangsa dan negara. ujar Prof. Marice.

Dalam paparannya, Ketua Senat Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. menyampaikan Strategi Refocusing MKWK di Unimed dimulai dengan Pemetaan tentang entry level mahasiswa, kemudian Pemetaan entry behavior dan performance dosen yang terkait dengan kemampuan merancang mengimplementasikan PBL dan PjBl dan Kemampuan menggunakan teknologi dalam perkuliahan serta jaringan kerjasama dosen dengan praktisi dan pengguna lulusan. Reform MKWK berbasis fenomena dan target Indonesia Emas 2045.

(Ed: Humas UNIMED)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *